Perbedaan antara beludru dan flanel

Apr 12, 2024

Tinggalkan pesan

Beludru dan flanel adalah dua jenis tekstil yang berbeda, yang berbeda dalam bahan, proses produksi, dan kegunaannya.
Bahan dan proses produksi:
Beludru biasanya terdiri dari serat-serat dari berbagai bahan seperti katun, poliester, dan katun. Proses produksinya membutuhkan bahan berkualitas sangat tinggi, dan produk beludru membutuhkan kapas murni berkualitas tinggi dengan kepadatan linier rendah, panjang panjang, dan kematangan tinggi. Puntiran benang loop juga memiliki persyaratan khusus, dan penggunaan benang katun memerlukan sedikit puntiran untuk membantu meningkatkan kualitas dan nuansa beludru.
Flanel, sebaliknya, menggunakan serat wol. Selama proses produksi, sebagian wol terlebih dahulu diwarnai, kemudian dicampur dengan sebagian wol warna asli, dan kemudian dicampur menjadi benang campuran warna. Terakhir, kain ditenun dan diproses dengan cara disusutkan dan ditarik. Bahan baku pembuatan kain flanel dapat berupa wol utuh atau campuran wol viscose, dan beberapa di antaranya menggunakan sedikit serat nilon untuk meningkatkan ketahanan aus.
Penggunaan:
Beludru banyak digunakan pada pakaian, gorden, dan barang-barang dekoratif karena kelembutan dan kenyamanannya yang tinggi. Namun, karena kemungkinan warna memudar dan memudar, perhatian ekstra mungkin diperlukan dalam penggunaan sebenarnya.
Kain flanel digunakan untuk membuat jaket, celana panjang, dsb. untuk pria dan wanita pada musim semi dan musim gugur karena daya tahan hangatnya yang baik, sentuhan tangan yang penuh, dan permukaan beludru yang halus, dan disukai konsumen karena karakteristik lingkungannya.
Sejarah perkembangan:
Beludru merupakan salah satu kain tradisional Tiongkok yang pertama kali muncul pada Dinasti Ming, sedangkan kain flanel merupakan kain yang tergolong baru dan mampu mengikuti tren zaman.
Singkatnya, perbedaan utama antara beludru dan kain flanel terletak pada bahan, proses produksi, penggunaan, dan sejarah perkembangannya. Beludru biasanya terbuat dari serat seperti katun dan poliester, menekankan pada pemilihan bahan dan pelintiran benang loop. Cocok untuk berbagai pakaian dan barang dekoratif, namun warnanya memudar dan masalah kerontokan perlu diperhatikan. Flanel, sebaliknya, terbuat dari serat wol yang telah diwarnai dan dicampur, memberikan kehangatan yang sangat baik dan perlindungan lingkungan. Sangat cocok untuk membuat pakaian dan celana musim gugur dan musim dingin.

Kirim permintaan
JIKA ANDA TERTARIK DENGAN PRODUK UTAMA KAMI
Jangan ragu untuk menghubungi
kami kapan saja.
Hubungi kami